Selasa, 26 Agustus 2008

PANDUAN MEMANCING




MEMANCING adalah hobi yang santai. Ia membawa anda kembali kepada alam, kedamaian jiwa. hobi ini perlu dipraktekkan dengan penuh etika untuk mencapai keselesaan dan kedamaian serta memperoleh tumpuan. Berikut adalah beberapa panduan dipastikan anda memperoleh tangkapan terbaik bagi setiap trip memancing. Yang penting, anda benar-benar konsentrasi memancing!
1.Jangan meminum yang ber akhohol – Ini tindakan bijak untuk menyampingkan berbagai perkara buruk berlaku di lokasi pancing. Walaupun kononnya minum alkhohol bakal mengundang kegembiraan sebenarnya perbuatan itu bukan saja menyusahkan diri sendiri malah rekan, lebih baik anda meminum lebih banyak jus buah-buahan, air mineral dan minuman ringan lain. Malah bagi sesetengah trip, meminum air karbonat mampu mengatasi masuk angin dalam perut sekali gus muntah.
2.Pada malam atau ketika berada dalam cuaca sejuk, minum lebih banyak minuman panas seperti kopi, minuman tenaga dan tonik. Ini bagi memastikan badan andaakan hangat dalam cuaca sejuk itu.
3.Jangan berpikir soal membeli makanan bertenaga dan berkhasiat terutama untuk dibawa ke lokasi pancing. Tenaga diperlukan untuk anda melakukan pancingan dasar, pancingan berumpan atau pancingan layang. Malah memancing adalah aktiviti fizikal yang memerlukan banyak tenaga. Jika anda terasa lapar, letih atau lesu, ini mengundang fikiran anda untuk balik ke rumah.
4.Jangan sekali-kali lupa membawa topi sekali pun anda tidak mau memakainya. Sekalipun anda mungkin tahan dan mampu melalui panas terik tetapi topi mungkin diperlukan jika hujan atau angin malam. Kepanasan sebenarnya turut melemahkan badan. Jadi dengan bertopi atau memancing di tempat yang terlindung, ini akan menyimpan tenaga anda!
5.Pastikan anda sentiasa dalam keadaan bersih dan kering. Sebab itu, pemancing yang baik sentiasa membawa memakai sarung tangan agar telapak tangan anda bersih. Cuci tangan serta-merta selepas memasang umpan seperti dedak, cacing dan ikan. Ini untuk dianjurkan bagi anda menggunakannya bagi memegang makanan atau minuman.
6.Sentiasa berhati-hati ketika berada di tebing sungai, atau laut terutama ketika musim hujan. Tebing ketika itu licin dan anda mungkin tergelincir. Ingat, jatuh tergelincir akan menyebabkan berbagai bentuk bahaya dan kecederaan. Malah tahap paling serius anda mungkin lemas dalam air!
7.Jika ada nyamuk, agas atau serangga lain yang menggigit, anda boleh menangani dengan menyapu permukaan kulit yang dengan salap (balm) anti-serangga. Anda benar-benar tidak boleh memancing jika asyik melayani nyamuk atau agas!
8.Jika anda berhasrat memancing , pastikan anda tahu di mana hendak berehat seketika bila badan gatal. Sebab itu, pastikan anda memakai salap, pakaian bersih dan kering untuk mengelak gatal.
9.Jangan membawa terlalu banyak perkakasan di lokasi pancing . Bawa yang perlu dan berkongsi dengan rekan adalah cara terbaik mengurangkan beban.
10.Jika anda bermalam di lokasi pancing, pastikan anda membawa perkakasan lengkap untuk tidur seperti beg tidur, kelambu, pangkin mudah pasang dan kemah.

Rabu, 13 Agustus 2008

MEMILIH JORAN PANCING YANG TEPAT

Bagi anda yang baru terjun ke hobby mancing., ada baiknya hati-hati dalam memilih joran, baik itu dalam penggunaan maupun kualitasnya. Didalam memilih joran sebaiknya berdasarkan tujuan, apakah itu untuk lomba atau hanya untuk rekreasi saja.
Apabila tujuannya untuk mengikuti lomba/galatama sebaiknya memakai joran yang hanya lentur di ujungnya saja. Karena waktu mengajar ikan menjadi lebih singkat dibandingkan dengan joran yang lentur sampai ke tengah. Joran untuk lomba/galatama sebaiknya dipilih model yang tanpa sambungan (1 piece) yakni terdiri dari satu bagian/tangkai (tidak dapat dilepas) dengan panjang joran pada umumnya tidak lebih dari 2 meter. Atau bisa juga mempergunakan hanya satu sambungan (2 piece) yaitu bisa dilepas menjadi 2 bagian dengan panjang joran kurang lebih 1.2 meter – 3 meter. Jangan mempergunakan joran teleskopik atau antena, karena tiap sambungannya mudah bergeser sehingga kelenturannya mudah berkurang dan juga kekuatannya terbagi-bagi.
Kontradiksi antara joran dengan pendek sampai sekarang ini hampir tidak ada masalah, tetapi untuk lomba panjang joran idealnya berkisar 168-180 cm, joran yang lebih panjang memang dapat melontarkan umpan yang lebih jauh, tetapi disesuaikan dengan luas kolam yanng rata-rata sempit sehingga tidak memerlukan lontaran yang jauh seperti di laut.Bagi yang memancing hanya untuk sekedar rekreasi saja sebaiknya dipergunakan joran yang lentur sampai ke tengah, yang akan membuat pemancing menikmati waktu pengejaran ikan yang lebih lama, walaupun yang menyambar ikan mungkin hanya ikan-ikan yang kecil.
Agar tak mudah patahJoran yang patah pada saat mengejar ikan bukanlah salah penjualnya atau pabrik pembuatnya. Jika mau jujur, joran adalah kesalahan dari si pemancing itu sendiri, yaitu membebani joran di luar batas kemampuan joran tersebut.
Penyebab joran patah di kolam pemancingan atau di laut, paling sering karena pemancing menyentak joran hannya dengan pergelangan tangan atau mengayun menggunakan siku. Perputaran melebihi sudut 90o inilah yang membuat joran langsung patah.
Seharusnya menyentak joran cukup mengayunkan lengan, ditambah dengan menggerakan pergelangan tangan ke belakang. Ini sudah membuat kail mengait di mulut ikan tanpa terlalu berlebihan membebani joran. Ada baiknya usai mancing bilas joran dengan menggunkan air sabun untuk menghilangkan kotoran dan bau. Yakinkanlah bahwa joran itu sudah benar-benar kering dengan cara mengelap sebelum disimpan, kalau perlu melapisi joran dengan cairan (WD40) agar kotoran atau debu tidak cepat menempel. Lalu, simpanlah di tempatnya dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung. Apabila joran terkena sinar matahari akan berubah menjadi getas/kering sehingga mudah patah.

Tehnik mengawal Joran

Tabiat sesetengah ikan terutama ikan yang bermain didasar laut atau sungai, untuk melepaskan diri ialah dengan cara melarikan diri di celah-celah batu karang atau pokok-pokok tumbang atau dicelah akar kayu. Apa yang perlu anda lakukan, cuba halang perkara ini daripada berlaku dan ia memerlukan kemahiran tertentu. Jika ikan sempat mencari perlindungan, anda akan tertewas tapi jika anda ketatkan butang tarikan pada kekili, tali akan putus. Teknik yang sebaiknya ialah:-

  1. Dengan cara menjatuhkan hujung batang joran selari dengan tarikan ikan tersebut. Biarkan ikan menarik tali itu dalam keadaan lurus.
  2. Selepas itu anda tarik semula tali pancing dengan mengangkat batang joran dalam keadaan selari dengan tarikan ikan itu.
  3. Perlu diingatkan, ketika anda menjatuhkan hujung joran ketika ia menerima tarikan, acap kali ikan berkenaan akan berhenti buat seketika. Jika keadaan seperti ini berlaku, masa itulah anda kawal ikan tersebut dengan melawan tarikannya pula.
  4. Dengan berbuat begini kemungkinan besar anda pasti berjaya menewaskannya.